Bangun SDM Unggul dari Timur, Timur Network dan ITC Teken MoU Peningkatan Kompetensi Bahasa Inggris
Jakarta, 16 Oktober 2025 — Timur Network Foundation resmi menjalin kerja sama strategis dengan
International Test Center (ITC) dalam rangka meningkatkan kompetensi bahasa Inggris sumber daya
manusia (SDM) asal Indonesia Timur. Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) ini dilakukan
dalam momentum ITC Leadership Conclave 2025 yang diselenggarakan di Jakarta dengan tema
“Leading Intentionally through Glocal Uncertainty: Empowering Leaders to Sustain, Scale, and
Succeed.”
Kerja sama ini menjadi langkah konkret kedua belah pihak untuk memperluas akses peningkatan
kemampuan bahasa Inggris sebagai kunci daya saing global bagi generasi muda Indonesia Timur.
Melalui kolaborasi ini, ITC akan memberikan kesempatan tes TOEIC gratis kepada ratusan mahasiswa
dan lulusan muda asal Indonesia Timur yang tergabung dalam program pengembangan Timur Growth
dan komunitas Timur Network Foundation.
Langkah Nyata untuk Peningkatan Daya Saing Global
CEO International Test Center (ITC), Jenny Lee, menyambut baik kemitraan ini sebagai bentuk
kontribusi nyata ITC dalam mendukung pemerataan kualitas SDM di Indonesia.
“Kami percaya bahwa kesempatan harus diberikan secara merata kepada seluruh talenta muda
Indonesia, termasuk mereka yang berasal dari kawasan Timur. Melalui kerja sama ini, kami ingin
membantu memperkuat kapasitas bahasa Inggris sebagai fondasi penting untuk menghadapi
tantangan global dan membuka peluang karier internasional,” ujar Jenny Lee.

Jenny juga menegaskan bahwa ITC berkomitmen untuk terus berperan dalam meningkatkan
kompetensi profesional masyarakat Indonesia melalui pengujian dan sertifikasi berstandar
internasional seperti TOEIC, TOEFL IBT, dan sertifikasi lainnya.
Komitmen Timur Network bagi SDM Indonesia Timur
CEO Timur Network Foundation, M. Khaerun Zuhry Radjilun, menyampaikan bahwa kemitraan ini
merupakan langkah strategis yang sejalan dengan visi Timur Network untuk membangun kualitas
SDM unggul di kawasan Timur Indonesia.
“Kerja sama ini bukan sekadar penandatanganan dokumen, tetapi bentuk nyata komitmen
kami untuk menghadirkan akses dan peluang belajar yang setara bagi anak muda di Indonesia Timur.
Kemampuan bahasa Inggris adalah jembatan untuk menjelajah dunia, dan kami ingin memastikan
generasi muda Timur dapat menyeberanginya,” jelas Zuhry.
Ia menambahkan bahwa program ini akan dimulai pada akhir tahun 2025, dengan pelaksanaan tes
TOEIC gratis bagi peserta Timur Growth Fellowship Batch 2 serta mahasiswa dan fresh graduate asal
Indonesia Timur.
Dari Timur untuk Dunia: Kolaborasi untuk Akses yang Setara
COO Timur Network Foundation, Rafliansyah, menegaskan bahwa kolaborasi dengan ITC merupakan
bentuk sinergi strategis antara lembaga pengembangan SDM dan institusi sertifikasi internasional.
“Kami ingin membuktikan bahwa kontribusi untuk Indonesia Timur tidak hanya berupa
wacana, tetapi aksi konkret. Melalui kerja sama ini, kami berharap ratusan anak muda Timur dapat
mengukur kemampuan bahasa Inggrisnya secara objektif dan bersertifikat internasional, sebagai
modal berharga untuk bersaing di pasar global,” ujar Rafliansyah.

Ia juga menambahkan bahwa hasil dari tes TOEIC ini akan digunakan untuk memetakan kebutuhan
pelatihan bahasa Inggris lanjutan, agar program pengembangan SDM Timur Network dapat lebih
terarah dan berdampak jangka panjang