Bacarita Session: Timur Network Foundation Ajak Anak Muda Timur Belajar Diplomasi Ekonomi di Kementerian Luar Negeri

Jakarta, 2 Oktober 2025 – Timur Network Foundation bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri
Republik Indonesia (Kemlu RI) menyelenggarakan kegiatan “Bacarita Session Bersama Ibu Spica”
dengan tema “Diplomasi Ekonomi Indonesia melalui Kewirausahaan”. Kegiatan ini berlangsung di Lt.
2 Kantin Diplomasi, Kemlu RI, Jakarta, dan dihadiri oleh puluhan anak muda asal Indonesia Timur
yang tengah menempuh pendidikan di Jakarta.

Acara ini menjadi ruang dialog terbuka antara para diplomat Kemlu dan generasi muda Timur
Network Community yang terdiri dari mahasiswa tingkat akhir dan lulusan baru (fresh graduate) yang
ingin mengenal lebih dekat dunia diplomasi, terutama bagaimana diplomasi ekonomi dapat
membuka peluang bagi wirausaha muda Indonesia.

Ajang Belajar dan Bertukar Pikiran antara Anak Muda Timur dan Diplomat Indonesia
Dalam kegiatan ini, para peserta mendapatkan kesempatan langka untuk berdialog langsung dengan
para diplomat Kemlu RI yang juga berasal dari Indonesia Timur. Mereka berbagi pengalaman tentang
perjalanan karier, tantangan global, dan peluang berkontribusi melalui jalur diplomasi maupun
kewirausahaan.

Sebagai pembicara utama, Ibu Spica Alphanya Tutuhatunewa, Kepala Pusat Strategi Kebijakan
Kawasan Amerika dan Eropa, Kemlu RI, yang juga seorang Diplomat senior asal Maluku,
mengungkapkan apresiasinya kepada Timur Network Foundation atas terselenggaranya acara ini.

“Saya berterima kasih kepada Timur Network Foundation yang telah memprakarsai kegiatan
ini dan mengundang adik-adik dari Indonesia Timur untuk datang langsung ke Kemlu. Inisiatif seperti
ini penting, karena membuka wawasan generasi muda tentang bagaimana diplomasi dan
kewirausahaan bisa berjalan beriringan untuk kemajuan Indonesia,” ujar Ibu Spica.

Ia juga menambahkan bahwa diplomasi ekonomi menjadi kunci bagi Indonesia untuk memperluas
pasar dan memperkuat daya saing wirausaha muda di tingkat global.

Diplomat Indonesia Timur Beri Inspirasi dan Peluang Magang
Turut hadir pula Rayyanul Muniah Sangadji, Kepala Biro Hukum Kemlu RI asal Maluku, yang turut
memberikan semangat kepada para peserta.

“Senang sekali bisa bertemu langsung dengan anak-anak muda Indonesia Timur yang penuh
semangat. Hari ini kita bakudapa, setelah itu kita bacarita, dan selanjutnya kita bakubantu satu sama
lain,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini, beliau juga membuka peluang bagi anggota Timur Network Community yang
berminat untuk melakukan magang di Kemlu RI, dengan mekanisme dan ketentuan yang berlaku.
Kesempatan tersebut disambut antusias oleh para peserta yang tertarik mendalami karier di bidang
hubungan internasional.

Kolaborasi Positif antara Timur Network dan Kemlu RI
COO Timur Network Foundation, Rafliansyah, turut menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan
hangat dari Kemlu RI.
“Kami merasa sangat terhormat karena telah diterima dengan baik oleh Kemlu. Harapannya,
ini bukan pertemuan terakhir, tapi awal dari kolaborasi yang lebih luas antara Timur Network dan
Kemlu untuk memberikan ruang belajar yang lebih besar bagi generasi muda Indonesia Timur,”
ujarnya.

Sementara itu, CEO Timur Network Foundation, M. Khaerun Zuhry Radjilun, menyampaikan apresiasi
yang mendalam atas fasilitasi dari pihak Kemlu.

“Terima kasih kepada Kemlu yang telah membuka pintu bagi kami untuk berdialog langsung
melalui Bacarita Session ini. Kami berharap teman-teman Timur Network Community bisa terinspirasi
untuk terus belajar, berani bermimpi, dan memanfaatkan peluang selama berada di Jakarta. Timur
Network ingin memastikan anak-anak muda timur memiliki akses untuk berinteraksi dengan para
profesional asal Indonesia Timur yang expert di bidangnya,” jelasnya.

Acara “Bacarita Session Bersama Ibu Spica” menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Timur Growth,
program pengembangan kapasitas pemuda yang diinisiasi oleh Timur Network Foundation. Melalui
kegiatan ini, Timur Network berupaya memperkuat jejaring dan memberikan akses pembelajaran
kontekstual bagi mahasiswa asal Indonesia Timur di Jakarta agar dapat memperluas wawasan,
meningkatkan kepercayaan diri, dan menyiapkan diri menghadapi dunia profesional.